Rabu, 21 April 2021

Kongkang Makungkung Jroneng leng




Sedikit memberat... harus dibaca dengan kesuwungan, salam suwung dan salam takdzim.
Ngopi Malam Jumat malam puasa ke 4.
.
Seorang kawan mengechat via WA...
Kang Didin nanti agenda ngopi dimana ?
Lhooo kowe nangomah po?
Iya kang ?
Lha ga kerja?
Prei kang...
Oke... nang gone Edi CrAEtor,
Jam 20.30
Shaap ndan.....
Malah cedak gonmu to... mengko mangkat dewe opo tak ampiri
86 Kang......
mohon disimak seksama, Edi Craetor..... bukan Edi Creator, opo maneh Edi Caheror ata Edi Cahe Eror, orak kui... Edo Craetor.
Beberapa kawan segera aku hubungi, Alhamdulillah bisa, sebagian... dan sebagian lagi, telat booking. Yo wes...

***
Berkumpulah kami, Ngopi. Ngobrol pintar. Nggagas banyak hal. Tentang Wayang, tentang kehidupan, tentang silaturahim, tentang watak, tentang kebersamaan, tentang film, tentang lomba, tentang skenario.
Paling asyik saat Tuan rumah, Edi, mengelurkan wayang punokawan, pinaman dari Kyai Nur Amin. Berperanlah kami sebagai wayang-wayang itu. Saya kebagian Bagong.....nggleleng pokoke... Alhamdulillah ngopinya asyik banget. Sebagian bisa ditonton di Youtube Kyai Suwung.
***
Oke ini bagian terberat yang bisa saya sajikan dalam tulisan ini, upaya nDhalang Suwung. Lengkap dengan judulnya, ingat hanya judul, bukan lakon ya...
Harus dibaca dengan kesuwungan ekstra. Mohon suwung, salam suwung.
Kongkang Makungkung Jroneng leng
Seberapapun anda berteriak keras, kalau kemudian anda tidak sadar diri siapa,-meski sekedar untuk empan papan, anda harus siap seperti mendengar teriakan katak dalam tempurung. Gemanya kemana-mana tapi tak terdengar keluar. Keras tapi hanya memekakkan telinga sendiri.
Pun dalam berorganisasi, anda harus memeiliki kapabilitas menyuarakan sesuatu, agar suara anda dianggap ada. Sebab seberapa bagus teori, jika yang mengucapkannya orang biasa tidak akan didengar.
Biasane, inisiatif jika muncul dari orang kecil itu dianggap tidak ada apa-apa. Kalaupun kemudian dilaksanakan, itu akan diakui oleh mereka yang memimpin. Itu sudah biasa apalagi dijaman sekarang dimana kadang siapa yang bicara lebih penting daripada siapa yang memiliki ide gagasan dan melaksanakannya.
Jika kamu orang rendahan dan kemudian memilik pengalaman, dengan pengalamanmu kamu bisa mengerjakan banyak pekerjaan. Maka jangan kau anggap pengalamanmu yang berlaku. Tentulah teori atasan yanga memiliki wewenang. Meskipun itu darimu juga, ide cemerlang sing mbok lakoni.
Pun kosokbalen, seberapa pintar dirimu mengelabui orang lain dengan pura-pura bodoh, pada akhirnya toh akan ketahuan juga. Ada sisi sisi yang tidak bisa disembunyikan dihadapan mata kebenaran. Pun sama kepandaian seseorang meskipun disembunyikan dia akan tampak mengkilap. Berbeda dan tentu saja memberikan faedah ,-berkat, bagi apapun yang ada diseputarannya.
Permata, tetaplah permata meskipun dia dibenamkan dalam lumpur kotoran. Sifat kepermataan itu tidak akan pudar seberapapun kotoran menyelimuti. Maka kebaikan juga sama, dia tidak akan pernah bisa bercampur dengan keburukan. Kebaikan tetap mengkilap meskipun dibungkus dengan kotoran. Karena kebaikan tak akan pernah berubah menjadi keburukan, dan sebaliknya.
Tidak ada bedanya, kebodohan, keculasan, kecurangan, ketidakadilan, kedzaliman seberapapun diteriakan dengan sopan, manis dan baik, hanya akan tampak indah tapi asline bosok. #taeknekora #salamsuwung #salamsilaturahim #asukluruk.
***
Jam 00.00 Zince Zain harus melaksanakan rutinitas, antar jemput ke pasar weleri. Seseorang harus Melaksanakan syariat kehidupan. Jual beli untuk hidup. Barakallah. Jam 01.01 baru dia datang kembali. Alhamdulillah
***
Kesuwungan berlanjut tinggal empat orang, sampai jam 01.45. kami harus sudahi. Saling mendoakan yang
terbaik
, Sembari kami beberes tempat dan lokasi. Alhamdulillah ke suwungan malam ini lumayan berat karena banyak rejeki, banyak silaturahmi, banyak becandaan. Berkah berkah berkah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar